
Acara gathering anggota ORARI di Griya Mbah Lurah, Ceper, Klaten, Minggu (5/2) (dok.timlo.net/safi)
Klaten — Ratusan anggota Organisasi Radio Republik Indonesia (ORARI) dari seluruh penjuru Nusantara, berkumpul di Griya Mbah Lurah, kawasan wisata Sendang Sinongko, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, selama dua hari, Sabtu- Minggu (4-5/2). ORARI menggelar acara ini sebagai sarana silaturahmi Net Control Station (NCS) di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Acara ini digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Diikuti anggota ORARI dari Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga dari Sabang sampai Merauke, sebanyak 800 orang,” kata Ketua ORARI Klaten, Susilo Hari, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/2) siang.
Dijelaskan, tujuan acara in digelar di Sendang Sinongko, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, untuk mengenalkan potensi wisata tersebut ke anggota ORARI, sehingga lebih dikenal sampai luar Pulau Jawa.
“Kami mengadakan agenda family ghatering, dari pusat, yang diselenggarakan di setiap tahunnya. Sudah empat kali ini diselenggarakan. Kemarin sudah digelar di Magelang, Bantul, Karanganyar, kali ini bagian Klaten. Kami adakan di Sendang Sinongko, untuk mengenalkan wisata ini, ” jelasnya.
Jumlah total peserta yang terdaftar, menurut Susilo, mencapai 800 orang. Mereka menginap di berbagai hotel wilayah Klaten. “Alhamdulillah hunian hotel di Klaten selama dua hari ini 90 persen full, susah cari hotel di Klaten untuk dua hari ini,” imbuhnya.
Dipaparkan, selama dua hari ngumpul di Klaten, ada berbagai kegiatan yang digelar untuk para anggota ORARI. Diantaranya berbagai lomba sekaligus mengasah kemampuan para anggota ORARI se-Indonesia, berupa mini Hamfest meliputi Fox Hunting, merakit antena. Ada juga ujian komunikasi bagi anggota baru yang akan bergabung di ORARI.
“Acara sejak Sabtu, mulai dari pelantikan pengurus baru oleh Wakil Bupati Klaten Bapak Yoga Hardaya, dan berbagai kegiatan-kegiatan menarik, ada juga test ujian negara buat anggota baru ORARI dengan metode CAT,” paparnya.
Susilo berharap, dengan adanya kegitan ini, bisa mewadahi warga sebagai sarana keperluan bersama, dan sarana kemanusiaan. ORARI sangat penting dalam hal apapun. Seperti kebencanaan, pengamanan dalam membantu aparat negara.
“Kami harapkan untuk kegiatan-kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam segala hal, khususnya bencana alam seperti gempa bumi. Radio amatir hanya satu -satunya alat untuk melakukan komunikasi yang bisa digunakan. Pasalnya alat komunikasi lainnya pasti trouble saat terjadi bencana,” jelasnya.