YB4HQ Amateur Radio Info
SIDOARJO – Seorang teknisi antena orari, M Yunus, 57, tewas saat memperbaiki antena di Perum Puri Indah, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (15/1). Korban meninggal saat sedang memanjat tiang tower antena orari.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Awalnya korban memanjat tiang dari atap cor rumah warga menggunakan peralatan safety. Korban berencana untuk memasang kabel antena orari.
Namun tiba-tiba saat mencapai setengah dari tinggi tiang antena atau sekitar 10 meter, korban merasa kehabisan tenaga. Oleh warga, korban diminta untuk kembali ke atap cor. Namun belum sampai di atap cor, korban sudah pingsan.
“Saat awal mendapat laporan, itu ada dua informasi. Pertama pingsan di atas genteng, yang kedua kebakaran. Kami langsung meluncur ke lokasi,” ujar Niwan Handi Priono, anggota tim redaksi cepat BPBD Sidoarjo.
Saat pingsan, korban pun tersangkut sabuk alias tali pengaman di tiang antena. Sehingga korban terlihat bergelantungan di atas antena orari. Warga kemudian memanggil tim regu empat rescue pos unit Sidoarjo BPBD Sidoarjo.
Setelah dilakukan pemeriksaan tiang dan dipastikan aman, petugas lalu mengevakuasi korban yang diketahui merupakan warga Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono tersebut. Korban kemudian diturunkan dari atas tiang.
“Korban segera dilakukan tindakan evakuasi ke RSUD Sidoarjo. Kendalanya saat menurunkan korban memang agak sulit,” imbuhnya.
Korban diduga meninggal karena kelelahan. Di samping itu, korban juga diketahui memiliki riwayat stroke. Selain itu, tak ada tanda-tanda kecelakaan kerja atau tersengat aliran listrik. Sebab tidak ada aliran listrik pada antena dan kabel. Saat itu diketahui belum ada aliran listrik yang akan dipasang pada instalasi antena tersebut. (far/vga)