






Patroli-Indonesia.com, CIAMIS, Jawa Barat – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI), Jumat (14/10/2022) di Aula Dasa Darma Gedung Pramuka Ciamis.
Kegiatan tersebut merupakan hasil dari kerjasama antara Gerakan Pramuka Kwarcab Ciamis dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kabupaten Ciamis. Jota-Joti ini dilaksanakan berlangsung dari Hari Jumat – Minggu (14-16/10/2022) dengan Call Sign YH1AHJ itu diikuti oleh sekitar 400 anggota Pramuka Ciamis tingkat Penegak Pandega (SLTA/sederajat) se-Kabupaten Ciamis yang dibagi dalam 3 hari kegiatan.
Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Ciamis, mengatakan bahwa kegiatan Jota-Joti merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan anggota pramuka dibidang amatir radio dan pemanfaatan penggunaan internet.
“Jota-Joti ini untuk melatih keterampilan komunikasi dan bahasa dari para anggota pramuka, sehingga diharapkan mereka menjadi kader-kader pembawa perubahan, maju dan bersaing,” kata Nanang yang juga merupakan anggota kehormatan ORARI Lokal Ciamis dengan Call Sign (YD1GNP).

Menurut Nanang, anggota pramuka harus mampu menggunakan media komunikasi saat ini ke arah yang bermanfaat dan positif, jangan sampai terjebak dan malah menyalahgunakan internet ke hal-hal negatif.
“Yang paling penting adalah bagaimana membangun komunikasi yang baik sesama pengguna internet dan di udara, sehingga kedepannya adik-adik kita di pramuka bisa bekerja sama dalam rangka sinergitas bersama,” ungkapnya.
Ketua ORARI Lokal Kabupaten Ciamis, Budi Lukmansyah (YB1BBT) mengatakan, Jota-Joti merupakan program tahunan/1tahun sekali, kegiatan bersama antara ORARI dan Pramuka yang dilaksanakan dari tingkat pusat (Kwarnas) sampai ke daerah (Kwarcab). Jota Joti ini serentak dilaksanakan di Indonesia dan dunia, setiap tanggal 14-16 Oktober setiap tahunnya.
“Kegiatan ini perlu adanya dukungan dari semua pihak karena dengan adanya Jota-Joti adik-adik pramuka bisa mengenal dunia ke-amatiran radio, dan ini hanya bisa didapat di ORARI,” ucapnya.
Kegiatan Secara teknis, Jota mempergunakan perangkat radio amatir, baik dengan mode CW, maupun mode SSB. Gelombang radio yang dipergunakan biasanya menggunakan band 40 meter atau band 80 meter.

“Semua operator amatir radio dari seluruh dunia turut berpartisipasi dengan lebih dari 500.000 Pramuka untuk mengajarkan mereka tentang radio dan membantu mereka untuk menghubungi Pramuka-Pramuka lain dengan menggunakan perangkat radio amatir,” jelasnya.
Sedangkan Joti merupakan kegiatan komunikasi para pramuka dari seluruh penjuru dunia dengan menggunakan internet sebagai media utamanya. Umumnya kegiatan Joti ini menggunakan kanal IRC milik ScoutLink sehingga memerlukan aplikasi client IRC misalnya mIRC dan XChat pada komputer serta AndroIRC dan IRCCloud untuk perangkat ponsel pintar.
“Melalui kegiatan ini, anggota pramuka bisa berkomunikasi dengan kelompok kepanduan di seluruh Indonesia, bahkan dari negara lain,” ungkapnya.
Menurut Budi, selain mampu berkomunikasi, anggota pramuka juga dituntut dari segi kemampuan bahasa. Karena dalam kegiatan Jota Joti ini, anggota pramuka akan berkomunikasi dengan orang dari luar negeri yang sama-sama aktif di kepramukaan.
“Kita berharap kegiatan Jota Joti ini bisa mempererat silaturahmi anggota Pramuka, dan bagaimana kita bersikap arif, bijaksana, bagaimana bisa berperilaku yang baik, sopan dan santun melalui internet maupun lewat udara,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut kata Budi, pihaknya menurunkan beberapa orang anggota diantaranya, Husni Mubarok (YC1JGE), M Herman (YG1ACY), Budi S Raharja (YD1HJW), Atep Dudung (YG1AWS) dan Iing Kuswandi (YD1EEU). (DI DALAM)
Tampilan Posting:
60